Microsoft Excel atau Microsoft
Office Excel
adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan
didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft
Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik
yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan
Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di
dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan
program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform
PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi
5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft
Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang
diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007 . [i]
Sebelum
mulai memasuki pembahasan Microsoft Excel, ada baiknya kita mengenal lebih dulu
bagaimana tampilan Microsoft Excel itu, beserta beberapa istilah-istilah umum
yang akan digunakan.
Dalam
Microsoft Excel terdapat 4 komponen utama yaitu :
1. Row Heading
Row
Heading (Kepala garis), adalah penunjuk lokasi baris pada lembar kerja yang
aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel
(akan dibahas setelah ini). Jumlah baris yang disediakan oleh Microsoft Excel
adalah 65.536 baris.
2. Column Heading
Column
Heading (Kepala kolom), adalah penunjuk lokasi kolom pada lembar kerja yang
aktif. Sama halnya dengan Row Heading, Column Heading juga berfungsi sebagai
salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Kolom di simbol
dengan abjad A – Z dan gabungannya. Setelah kolom Z, kita akan menjumpai kolom
AA, AB s/d AZ lalu kolom BA, BB s/d BZ begitu seterus sampai kolom terakhir
yaitu IV (berjumlah 256 kolom). Sungguh suatu lembar kerja yang sangat besar,
bukan. (65.536 baris dengan 256 kolom).
3. Cell Pointer
Cell
Pointer (penunjuk sel), adalah penunjuk sel yang aktif. Sel adalah perpotongan
antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi kolom dan baris.
Contoh. Sel A1 berarti perpotongan antara kolom A dengan baris 1.
4. Formula Bar
Formula
Bar, adalah tempat kita untuk mengetikkan rumus-rumus yang akan kita gunakan
nantinya. Dalam Microsoft Excel pengetikkan rumus harus diawali dengan tanda
‘=’ . Misalnya kita ingin menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel A1 dengan
B1, maka pada formula bar dapat diketikkan =A1+B1 .
HEADER
& FOOTER
Seperti
pada Microsoft Word, kita juga dapat menambahkan header dan footer. Caranya :
Pilih
tab Insert รจ Header Footer
o Menggunakan Rumus (Formula)
Rumus
merupakan bagian terpenting dari Program Microsoft Excel , karena setiap tabel
dan dokumen yang kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi.
Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah ;
Lambang
Fungsi
+
Penjumlahan
–
Pengurangan
*
Perkalian
/
Pembagian
^
Perpangkatan
%
Persentase
Proses
perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini,
dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-)
o Menggunakan Fungsi
Fungsi
sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel, yang akan
membantu dalam proses perhitungan. kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan
kebutuhan. Pada umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik
berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis
dengan diapit tanda kurung ().
Beberapa
Fungsi yang sering digunakan:
1. Fungsi Average(…)
Fungsi
ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data(range). Bentuk umum penulisannya adalah =AVERAGE(number1,number2,…), dimana number1,
number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya.
2. Fungsi Logika IF(…)
Fungsi
ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika
nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya
fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut ;
Lambang
Fungsi
=
Sama
dengan
<
Lebih
kecil dari
>
Lebih
besar dari
<=
Lebih
kecil atau sama dengan
>=
Lebih
besar atau sama dengan
<>
Tidak
sama dengan
3. Fungsi Max(…)
Fungsi
ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range).
Bentuk umum penulisannya adalah =MAX(number1,number2,…), dimana number1,
number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai
tertingginya.
4. Fungsi Min(…)
Sama
halnya dengan fungsi max, bedanya fungsi min digunakan untuk mencari nilai
terendah dari sekumpulan data numerik.
5. Fungsi Sum(…)
Fungsi
SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum
penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…). Dimana number1, number2
dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan.
6. Fungsi Left(…)
Fungsi
left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu
teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah
data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah
jumlah karakter yang akan diambil.
7. Fungsi Mid(…)
Fungsi
ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks.
Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars). Artinya
mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char.
8. Fungsi Right(…)
Fungsi
ini merupakan kebalikan dari fungsi left, kalau fungsi left mengambil sejumlah
karakter dari sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari
sebelah kanan teks.. Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars).
Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah
kanan, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
9. Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP
Fungsi
HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu tabel secara horizontal
(VLOOKUP) atau secara vertikal (VLOOKUP). Bentuk umum penulisan fungsi ini
adalah :
=HLOOKUP(Lookup_value,
Table_array, Row_index_num,…)
=VLOOKUP(Lookup_value,
Table_array, Col_index_num,…)
Dari
rumus diatas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya saja,
kalau kita pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks baris (Row_index_num), tapi
kalu pakai VLOOKUP digunakan nomor indeks kolom (Col_index_num). Nomor indeks
adalah angka untuk menyatakan posisi suatu kolom/baris dalam tabel yang dimulai
dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama dalam range data tersebut.
sumber :
http://ammardiah.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-fungsi-komponen-utama.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar