Jumat, 24 April 2015

Pengertian Dan Fungsi Komponen Utama pada Microsoft Excel

Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007 . [i]
Sebelum mulai memasuki pembahasan Microsoft Excel, ada baiknya kita mengenal lebih dulu bagaimana tampilan Microsoft Excel itu, beserta beberapa istilah-istilah umum yang akan digunakan.





Dalam Microsoft Excel terdapat 4 komponen utama yaitu :
1.       Row Heading
Row Heading (Kepala garis), adalah penunjuk lokasi baris pada lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Jumlah baris yang disediakan oleh Microsoft Excel adalah 65.536 baris.

2.       Column Heading

Column Heading (Kepala kolom), adalah penunjuk lokasi kolom pada lembar kerja yang aktif. Sama halnya dengan Row Heading, Column Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Kolom di simbol dengan abjad A – Z dan gabungannya. Setelah kolom Z, kita akan menjumpai kolom AA, AB s/d AZ lalu kolom BA, BB s/d BZ begitu seterus sampai kolom terakhir yaitu IV (berjumlah 256 kolom). Sungguh suatu lembar kerja yang sangat besar, bukan. (65.536 baris dengan 256 kolom).
3.       Cell Pointer
Cell Pointer (penunjuk sel), adalah penunjuk sel yang aktif. Sel adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi kolom dan baris. Contoh. Sel A1 berarti perpotongan antara kolom A dengan baris 1.
4.       Formula Bar
Formula Bar, adalah tempat kita untuk mengetikkan rumus-rumus yang akan kita gunakan nantinya. Dalam Microsoft Excel pengetikkan rumus harus diawali dengan tanda ‘=’ . Misalnya kita ingin menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel A1 dengan B1, maka pada formula bar dapat diketikkan =A1+B1 .


HEADER & FOOTER
Seperti pada Microsoft Word, kita juga dapat menambahkan header dan footer. Caranya :
Pilih tab Insert รจ Header Footer




o   Menggunakan Rumus (Formula)
Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Microsoft Excel , karena setiap tabel dan dokumen yang kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah ;

Lambang
Fungsi
+
Penjumlahan
Pengurangan
*
Perkalian
/
Pembagian
^
Perpangkatan
%
Persentase

Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini, dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-)

o   Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel, yang akan membantu dalam proses perhitungan. kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Pada umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().

Beberapa Fungsi yang sering digunakan:
1.       Fungsi Average(…)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data(range).  Bentuk umum penulisannya adalah  =AVERAGE(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya.
2.       Fungsi Logika IF(…)
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut ;
Lambang
Fungsi
=
Sama dengan
< 
Lebih kecil dari
> 
Lebih besar dari
<=
Lebih kecil atau sama dengan
>=
Lebih besar atau sama dengan
<> 
Tidak sama dengan
3.       Fungsi Max(…)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah =MAX(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya.
4.       Fungsi Min(…)
Sama halnya dengan fungsi max, bedanya fungsi min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data numerik.
5.       Fungsi Sum(…)
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan.
6.       Fungsi Left(…)
Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
7.       Fungsi Mid(…)
Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks. Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars). Artinya mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char.
8.       Fungsi Right(…)
Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi left, kalau fungsi left mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks.. Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
9.       Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu tabel secara horizontal (VLOOKUP) atau secara vertikal (VLOOKUP). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah :
=HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Row_index_num,…)
=VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num,…)

Dari rumus diatas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya saja, kalau kita pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks baris (Row_index_num), tapi kalu pakai VLOOKUP digunakan nomor indeks kolom (Col_index_num). Nomor indeks adalah angka untuk menyatakan posisi suatu kolom/baris dalam tabel yang dimulai dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama dalam range data tersebut.
sumber : http://ammardiah.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-fungsi-komponen-utama.html

Minggu, 19 April 2015

PENYEBAB KOMPUTER SERING HANG DAN CARA MENGATASINYA

PENYEBAB KOMPUTER SERING HANG DAN CARA MENGATASINYA
Salah satu masalah yang sering dihadapi para pengguna komputer adalah komputer hang, banyak faktor yang menyebabkan komputer sering hang, di antaranya 6 hal berikut ini beserta cara menanalisa kerusakannya.
1. Mulai yang paling parah yaitu kerusakan OS (Operating System)
OS yang rusak sering kali terjadi salah satu diataranya terinfeksi oleh virus, keliru atau tidak sengaja menghapus file system atau Software yang terinstall tidak mendukung OS yang ada (Crash).
Cara Mengatasinya :
Langkah yang efektif untuk OS rusak atau bermasalah adalah reinstall OS tapi alangkah baiknya bila kita tahu pasti masalah pada OS kita selesaikan permaslah tersebut, entah itu masalah crash dengan software atau terinfeksi virus.
2. Memory yang bermasalah (RAM)
Memory atau RAM sering juga menjadi masalah, untuk masalah RAM biasanya ditandai dengan keluar layar biru atau komputer akan mengulang dari awal (restart sendiri).
Cara Mengatasinya :
permaslaahan ram sering kali ada pada kaki / soket tembaga yang kotor, bersihkan kaki tembaga dengan cara di gosok menggunakan penghapus pensil supaya kotoran yang menempel bisa hilang dan untuk lebih detailnya silahkan klik disini
3. Hardisk Yang Tua atau Cacat
Hardisk baru tidak menjadi jaminan beres, karena kualitas hardisk yang semakin buruk untukpengecekannya bisa memakai software analisa Hardisk
Cara Mengatasinya :
Untuk hardisk yang tua atau yang bermasalah sebaiknya partisi ulang atau Format FULL, tapi untuk hardisk cacat (baru) sebaiknya segera di tukarkan sebelum masa garansi habis.
4. Power Supply Drop
Power Supply juga bisa menjadi penyebab salah satu hang bisa karena usia yang sudah tua atau kualitas yang kurang bagus, untuk mengetahui bisa langsung mengecek di BIOS pada menu Hardware Monitor, kerusakan pada Power Supply bisa berimbas pada kerusakan Motherboard dan Hardisk
Cara Mengatasinya :
Kerusakan pada power supply banyak diakibatkan pada panasnya suhu pada power supply, untuk pencegahannya pada posisi penempatan PC yang mempengaruhi sirkulasi udara power supply dan juga debu yang menempel hendaknya kita bersihkan maksimal 2 bulan sekali
5. Motherboard Rusak
Karena fungsi primernya sebagai induk komponen lainnya motherboard memegang peranan penting dalam proses komputer, kerusakan pada motherboard bisa berimbas pada kerusakan Processor, untuk mengetahui kondisi motherboard paling mudah kita lakukan cek visual atau melihat langsung pada tiap komponen yang ada misalnya Elco (electrolit Condensator) apakah menggelembung atau tidak, lalu komponen lainnya apakahada yang terbakar.
Cara Mengatasinya :
Untuk motherboard jika sudah banyak komponen yang terbakar lebih baiknya kita ganti motherboard tersebut karena bila kita ganti dengan part yang di jual di pasaran tidak akan bertahan lama dan juga berdampak buruk pada processor.
6. Debu dan Kotoran
Sering kali debu dan kotoran tidak pernah kita awasi mungkin karena bila debu dan kotoran ini sampai memenuhi komponen dalam PC maka akan terjadi overheat baik pada processor atau pun pada Power Supply yang berakibat pada kerusakan komponen tersebut.
Cara Mengatasinya :
Permasalahan sepele ini sering kali kita lupakan, sebaiknya kita jadwal maksimal 2 bukan sekali untuk melakukan pembersihan debu dan kotoran di Komputer kita, agar performa komputer tidak terlalu menurun.
Semoga bermanfaat... grin emoticon

Standar Profesi ACM dan IEEE

ACM (Association for Computing Machinery) ACM (Association for Computing Machinery) atau Asosiasi untuk Permesinan Komputer adalah se...